Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph en-US suriati@uit.ac.id (Suriati) suriati@uit.ac.id (Suriati) Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Parental Attachment terhadap Coping Stress Pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Tugas Akhir di Universitas Indonesia Timur Makassar https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/122 <p><strong>Abstrak : </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>parental attachment</em> terhadap <em>coping stress</em> pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia Timur Makassar. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Sampel sebanyak 75 mahasiswa diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala <em>parental attachment</em> dan <em>coping stress</em> yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa <em>parental attachment</em> berpengaruh secara signifikan terhadap <em>coping stress</em> dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p &lt; 0,05) dan kontribusi sebesar 41% (R² = 0,410). Semakin tinggi tingkat kelekatan dengan orang tua, semakin tinggi pula kemampuan coping stress mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik. Temuan ini menegaskan pentingnya peran hubungan emosional dengan orang tua dalam membentuk ketahanan psikologis mahasiswa.</p> Rini Wongso, Faisal Ramadhan Syah Pusadan, Joko Purwanto Copyright (c) 2025 Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/122 Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000 GAMBARAN HIGIENE PERORANGAN DUSUN MANYAMPA DESA TANA KARAENG KECAMATAN MANUJU KABUPATEN GOWA TAHUN 2025 https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/121 <p><strong>ABSTRAK</strong><strong> : </strong>Kesehatan individu sangat dipengaruhi oleh perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah higiene perorangan. Higiene perorangan merupakan upaya setiap individu dalam menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan, mandi, merawat kuku dan rambut, serta menjaga kebersihan pakaian untuk mencegah terjadinya penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat higiene perorangan masyarakat di Dusun Manyampa Desa Tana Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa Tahun 2025. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif<em>.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga atau anggota keluarga dewasa yang menetap di Dusun Manyampa pada bulan februari 2025. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 141 responden yang diambil menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, yaitu pemilihan responden berdasarkan kriteria tertentu<em>.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah mandi dua kali sehari (58,9%) dan menyikat gigi dua kali sehari (62,4%), namun perilaku kesebersihan lainnya masih rendah, seperti mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas (hanya 9,2%), jarang berolahraga (91,5% hanya sekali seminggu) dan tingginya kebiasaan merokok (61,7%). Selain itu, sebagian besar responden tidak pernah berekreasi (72,34%) dan masih banyak yang menyimpan pakaian bekas pakai tanpa dicuci (46,8%). Kesimpulan yang diperoleh bahwa praktik higiene perorangan masyarakat di Dusun Manyampa Desa Tana Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa pada tahun 2025 masih belum optimal. Kondisi ini mencerminkan rendahnya kesadaran dan kebiasaan masyarakat terhadap penerapan perilaku hidup bersih dan sehat secara menyeluruh, yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko penyakit berbasis lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi kesehatan dan intervensi yang berkelanjutan dari pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan pihak terkait untuk meningkatkan perilaku higiene perorangan di wilayah ini.</p> Jusman Usman, Shafiqa Cahya Kamila, Andi Irmawati Copyright (c) 2025 Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/121 Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja Manual Handling Di Warehose Pt. Ckb Balikpapan https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/117 <p>A<strong>bstract : </strong>Low Back Pain is pain between the lower edge of the spine and the waist. This pain can affect anyone. The sample in this study were all warehouse workers of PT. CKB Balikpapan, sampling was carried out using the exhausting sampling technique with a sample of 43 workers. The type of observational analytical research using a crosssectional study research design, namely the independent and dependent variables were observed in the same time period with the aim of determining the factors related to the incidence of LBP in warehouse workers at PT. Cipta Krida Bahari Balikpapan. The results of the study showed that there was no relationship between age and the incidence of LBP X² 0.453 (p = 0.501), there was a relationship between work duration and the incidence of LBP X² 4.460 (p = 0.035), there was a relationship between lifting techniques and the incidence of LBP X² 8.777 (p = 0.003), and there was no relationship between load weight and the incidence of LBP X² 2.695 (p = 0.085). The conclusion is that the incidence of LBP at PT. CKB Balikpapan still occurs a lot because it is influenced by work duration and lifting techniques. Suggestions, for the company to pay more attention to the duration of work and lifting techniques of manual handling workers in the warehouse of PT. CKB Balikpapan.</p> <p>&nbsp;</p> Suriati Arif, Marthyni Natsir, Ihsanuddin Arif Copyright (c) 2025 Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/117 Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000 Anita Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dangue (Dbd) Di Kecamatan Rappocini Kota Makassar https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/118 <p><strong>Abstrak : </strong>Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif observasional dengan metode <em>Cross Sectional</em>. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 sampel yang diperoleh berdasarkan rumus <em>slovin </em>dengan penarikan<em> purposive sampling</em>. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Rappocini Kota Makassar pada Februari-Mei 2025. Berdasarkan uji statistik <em>chi-square</em> hasil penelitian menunjukkan ada hubungan praktik PSN 3M Plus dengan Kejadian DBD (p=0.000 &lt; α 0,1), ada hubungan breeding place dengan Kejadian DBD (p=0.00 &lt; α 0,1), dan ada hubungan kepadatan hunian dengan Kejadian DBD (p=0.000 &lt; α 0,1). Dapat disimpulkan bahwa praktik PSN 3M Plus, keberadaan <em>breeding place</em>, serta kepadatan hunian di Kecamatan Rappocini Kota Makassar memiliki hubungan dengan Kejadian DBD. Upaya pencegahan DBD perlu dilakukan secara menyeluruh dengan mengintensifkan praktik PSN 3M Plus, edukasi lapangan untuk mengenali <em>breeding place</em> tersembunyi, serta strategi khusus seperti penyemprotan dan pembagian larvasida di wilayah padat hunian guna menekan penyebaran vektor nyamuk secara efektif.</p> Anita Alfi Rahmah, Rahma Sri Susanti, Nismawati Natsir Copyright (c) 2025 Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/118 Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000 Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku K3 Pada Pekerja Di Pt. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix) https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/120 <p><strong>Abstrak : </strong>Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan memastikan lingkungan kerja yang aman. Dengan pesatnya pertumbuhan industri, risiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan pun meningkat. Tingkat risiko tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti tindakan tidak aman, kondisi kerja yang berbahaya, dan sikap pekerja terhadap prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku K3 antara lain mencakup pengetahuan, persepsi, sikap, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta kondisi lingkungan tempat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku K3 pada pekerja di PT. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix). Desain yang digunakan adalah kuantitatif <em>observasional</em> dengan metode <em>Cross Sectional Study</em>. Sampel terdiri dari 48 pekerja dengan menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Penelitian dilaksanakan di PT. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix) pada bulan Maret-Mei 2025. Berdasarkan uji statistik <em>chi-square </em>hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan K3 dengan perilaku K3 (p = 0,004 &lt; α 0,05), ada hubungan <em>safety induction </em>dengan perilaku K3 (p=0,002 &lt; α 0,05), ada hubungan penggunaan APD dengan perilaku K3 (p=0,004 &lt; α 0,05), dan ada hubungan masa kerja dengan perilaku K3 (p=0,002 &lt; α 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan K3, <em>safety induction</em>, penggunaan APD serta masa kerja di PT. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix) memiliki hubungan dengan Perilaku K3. Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan K3 pada pekerja, menyampaikan materi safety induction kepada pekerja secara jelas dan sistematis, melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh pekerja, serta memberikan penyegaran rutin agar pekerja tetap konsisten dalam menerapkan perilaku K3 di lingkungan kerja</p> Sitti Aisyah, Marthyni Natsir, Nismawati Natsir Copyright (c) 2025 Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/120 Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000 Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Apd Pada Pekerja Di Pt. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix) https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/119 <p><strong>Abstrak : </strong>Alat Pelindung Diri (APD) digunakan untuk melindungi tenaga kerja dari sumber-sumber potensi bahaya yang terdapat di lingkungan kerja. Di tempat kerja, tenaga kerja berisiko terpapar oleh berbagai faktor bahaya yang dapat mengakibatkan cedera, penyakit, gangguan kesehatan, bahkan kematian. Salah satu langkah pengendalian yang dapat diambil untuk melindungi tenaga kerja dari faktor bahaya tersebut adalah dengan mengenakan Alat Pelindung Diri serta menerapkan perilaku kerja yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD pada pekerja di PT. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix). Penelitian ini mengadopsi desain kuantitatif observasional yang menerapkan metode Studi Potong Lintang (Cross Sectional Study).Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 pekerja dengan menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Penelitian dilaksanakan di PT. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix) pada bulan Maret-Mei 2025. Berdasarkan uji statistik<em> Chi-square </em>hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan APD dengan penggunaan APD nilai p (0,001) &lt; α (0,05), ada hubungan kelayakayan APD dengan penggunaan APD nilai p (0,001) &lt; α (0,05), dan ada hubungan hazard jenis pekerjaan dengan penggunaan APD nilai p (0,001) &lt; α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan APD, kelayakan APD, dan hazrad jenis pekerjaan di PT. Bumi Sarana Beton (Kalla Mix) memiliki hubungan dengan penggunaan APD. Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja Untuk meningkatkan keselamatan kerja, perusahaan perlu memastikan pekerja memahami penggunaan APD, memeriksa kondisi APD sesuai standar, serta mengidentifikasi bahaya sesuai jenis pekerjaan secara menyeluruh</p> Suhry Aprilianty, Nismawati Natsir, Rahma Sri Susanti Copyright (c) 2025 Indonesia Timur Journal of Public Health https://jurnalfkmuit.id/index.php/itjph/article/view/119 Sun, 27 Jul 2025 00:00:00 +0000